Karnaval HUT RI Ke 79 Desa Penerusan

26 Agustus 2024
KPM
108 Kali
Karnaval HUT RI Ke 79 Desa Penerusan

Karnaval Desa Penerusan dengan tema "Perubahan dan Pembangunan" baru-baru ini diselenggarakan dengan penuh semangat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79. Acara ini melibatkan seluruh masyarakat Desa Penerusan, termasuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan seperti SMA Negeri Penerusan, TK, PAUD, dan SD. Setiap kelompok peserta menampilkan kreativitas mereka melalui kostum dan kendaraan hias yang menggambarkan interpretasi mereka terhadap tema besar yang diusung, serta semangat kemerdekaan yang terus berkobar.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Desa Penerusan menegaskan bahwa tema "Perubahan dan Pembangunan" yang diusung dalam karnaval ini sejalan dengan arah perubahan dan pembangunan yang sedang terjadi di Indonesia saat ini, khususnya terkait dengan proyek besar Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Beliau menyampaikan bahwa Desa Penerusan, seperti halnya bangsa Indonesia, sedang berada dalam fase penting untuk melakukan perubahan yang signifikan demi mencapai kemajuan yang lebih besar.

Tema ini dipilih dengan penuh kesadaran, mengingat pentingnya adaptasi terhadap perubahan dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Kepala Desa menekankan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur adalah simbol dari keberanian bangsa untuk melakukan perubahan besar yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan kemajuan yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh masyarakat Desa Penerusan untuk meneladani semangat ini dalam skala lokal, dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa yang mencerminkan semangat perubahan tersebut.

Beliau juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan inovasi dan kreativitas. Masyarakat Desa Penerusan diharapkan dapat mengambil inspirasi dari proyek IKN, yang merupakan salah satu proyek pembangunan terbesar di Indonesia saat ini. Seperti halnya pemerintah pusat yang tengah membangun IKN sebagai pusat pertumbuhan baru, Desa Penerusan juga perlu berani mengambil langkah-langkah untuk membangun desa menjadi lebih maju dan sejahtera.

Kemeriahan karnaval ini semakin lengkap dengan dukungan dari mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dari Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo, yang membantu dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Mahasiswa KPM ini turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana perubahan dan pembangunan dapat dicapai melalui kerja sama dan inovasi, sejalan dengan visi pembangunan IKN yang berorientasi pada masa depan.

Kreativitas masyarakat Desa Penerusan benar-benar terlihat dalam setiap aspek karnaval. Kostum-kostum yang unik, kendaraan hias yang mengagumkan, serta tampilan yang penuh warna dan makna, semuanya mencerminkan dedikasi dan komitmen masyarakat terhadap tema "Perubahan dan Pembangunan" serta semangat 79 tahun kemerdekaan Indonesia. Masyarakat Desa Penerusan menunjukkan bahwa mereka mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan nasionalisme yang mereka junjung tinggi.

Partisipasi mahasiswa KPM UNSIQ Wonosobo memberikan nilai tambah tersendiri dalam karnaval ini. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga membantu mempererat hubungan antara masyarakat desa dengan dunia pendidikan tinggi. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa tidak bisa terlepas dari peran generasi muda yang berpendidikan dan peduli terhadap lingkungan sekitar, sesuai dengan semangat juang yang diwariskan oleh para pahlawan bangsa.

Secara keseluruhan, Karnaval Desa Penerusan dengan tema "Perubahan dan Pembangunan" yang diadakan dalam rangka HUT RI ke-79 berhasil menciptakan suasana kebersamaan yang erat dan memperkuat semangat gotong royong di antara warganya. Acara ini menjadi bukti bahwa dengan kerja sama dan tekad yang kuat, masyarakat Desa Penerusan siap untuk menghadapi tantangan masa depan dan terus berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan. Melalui karnaval ini, Desa Penerusan tidak hanya merayakan masa kini, tetapi juga merencanakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya, sejalan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia dan arah pembangunan nasional menuju Ibu Kota Negara yang baru.

Karnaval Desa Penerusan dengan tema "Perubahan dan Pembangunan" baru-baru ini diselenggarakan dengan penuh semangat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79. Acara ini melibatkan seluruh masyarakat Desa Penerusan, termasuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan seperti SMA Negeri Penerusan, TK, PAUD, dan SD. Setiap kelompok peserta menampilkan kreativitas mereka melalui kostum dan kendaraan hias yang menggambarkan interpretasi mereka terhadap tema besar yang diusung, serta semangat kemerdekaan yang terus berkobar.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Desa Penerusan menegaskan bahwa tema "Perubahan dan Pembangunan" yang diusung dalam karnaval ini sejalan dengan arah perubahan dan pembangunan yang sedang terjadi di Indonesia saat ini, khususnya terkait dengan proyek besar Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Beliau menyampaikan bahwa Desa Penerusan, seperti halnya bangsa Indonesia, sedang berada dalam fase penting untuk melakukan perubahan yang signifikan demi mencapai kemajuan yang lebih besar.

Tema ini dipilih dengan penuh kesadaran, mengingat pentingnya adaptasi terhadap perubahan dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Kepala Desa menekankan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur adalah simbol dari keberanian bangsa untuk melakukan perubahan besar yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan kemajuan yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh masyarakat Desa Penerusan untuk meneladani semangat ini dalam skala lokal, dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa yang mencerminkan semangat perubahan tersebut.

Beliau juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan inovasi dan kreativitas. Masyarakat Desa Penerusan diharapkan dapat mengambil inspirasi dari proyek IKN, yang merupakan salah satu proyek pembangunan terbesar di Indonesia saat ini. Seperti halnya pemerintah pusat yang tengah membangun IKN sebagai pusat pertumbuhan baru, Desa Penerusan juga perlu berani mengambil langkah-langkah untuk membangun desa menjadi lebih maju dan sejahtera.

Kemeriahan karnaval ini semakin lengkap dengan dukungan dari mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dari Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo, yang membantu dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Mahasiswa KPM ini turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana perubahan dan pembangunan dapat dicapai melalui kerja sama dan inovasi, sejalan dengan visi pembangunan IKN yang berorientasi pada masa depan.

Kreativitas masyarakat Desa Penerusan benar-benar terlihat dalam setiap aspek karnaval. Kostum-kostum yang unik, kendaraan hias yang mengagumkan, serta tampilan yang penuh warna dan makna, semuanya mencerminkan dedikasi dan komitmen masyarakat terhadap tema "Perubahan dan Pembangunan" serta semangat 79 tahun kemerdekaan Indonesia. Masyarakat Desa Penerusan menunjukkan bahwa mereka mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan nasionalisme yang mereka junjung tinggi.

Partisipasi mahasiswa KPM UNSIQ Wonosobo memberikan nilai tambah tersendiri dalam karnaval ini. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga membantu mempererat hubungan antara masyarakat desa dengan dunia pendidikan tinggi. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa tidak bisa terlepas dari peran generasi muda yang berpendidikan dan peduli terhadap lingkungan sekitar, sesuai dengan semangat juang yang diwariskan oleh para pahlawan bangsa.

Secara keseluruhan, Karnaval Desa Penerusan dengan tema "Perubahan dan Pembangunan" yang diadakan dalam rangka HUT RI ke-79 berhasil menciptakan suasana kebersamaan yang erat dan memperkuat semangat gotong royong di antara warganya. Acara ini menjadi bukti bahwa dengan kerja sama dan tekad yang kuat, masyarakat Desa Penerusan siap untuk menghadapi tantangan masa depan dan terus berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan. Melalui karnaval ini, Desa Penerusan tidak hanya merayakan masa kini, tetapi juga merencanakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya, sejalan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia dan arah pembangunan nasional menuju Ibu Kota Negara yang baru.